Monday, January 30, 2023
  • Login
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga
No Result
View All Result
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga
No Result
View All Result
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Olahraga
ADVERTISEMENT
Home Gaya Hidup

Alasan Ilmiah di Balik Lapar Bikin Gampang Marah

Redaksi by Redaksi
25 May 2021
in Gaya Hidup
0
Alasan Ilmiah di Balik Lapar Bikin Gampang Marah
107
VIEWS
ADVERTISEMENT

Jakarta, Djatinegara.com – Perut keroncongan kerap bikin suasana hati tak karuan. Sampai-sampai muncul istilah ‘hangry‘, gabungan dari kata ‘hungry‘ dan ‘angry‘ atau lapar dan marah.

Konon, rasa lapar mudah membuat emosi negatif tersulut. Mengapa demikian?

Husnawati, pengajar Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), mengatakan, kombinasi rasa lapar dan amarah merupakan respons emosional yang rumit. Hal ini melibatkan interaksi biologi, kepribadian, dan isyarat lingkungan.

Baca juga

Potensi Destinasi Wisata Terhadap Perekonomian Kabupaten Pesisir Selatan

Putra Almarhum Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia

Saran Gus Miftah untuk Saipul Jamil

Pertama, lapar dan amarah dilihat dari interaksi biologi. Pada otak, sistem limbik bertanggung jawab akan berbagai macam emosi, baik itu marah, takut, juga dorongan seksual. Di sini emosi diterjemahkan secara biokimia dan diberi label ‘menyenangkan’ dan ‘tidak menyenangkan’. Efeknya, timbul pelepasan hormon senang dan hormon stres.

ADVERTISEMENT

Marah adalah respons emosional kuat saat tubuh merasa ada ancaman atau bahaya. Sumbu hipotalamus-pituitary-adrenal (HPA) otak kemudian aktif dan memicu respons ‘fight or flight‘, lawan atau lari. Pada beberapa orang, rasa lapar dianggap sebagai ancaman sehingga timbul kondisi ‘hangry’.

Rasa lapar dalam waktu lama membuat tubuh stres. Saat hormon stres dilepaskan, terjadi penurunan hormon serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati.

“Kadar serotonin yang rendah sangat berkaitan dengan munculnya rasa marah dan kecenderungan ke arah perilaku kekerasan,” kata Husnawati, dalam pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (24/5).

Kedua, ‘hangry‘ dilihat dari sisi kepribadian dan pengaruh lingkungan. Perilaku emosi manusia karena makanan terbentuk sejak masa kanak-kanak. Orang yang tinggal di lingkungan yang memperebutkan makanan sebagai usaha untuk bertahan hidup sangat mudah mengalami ‘hangry‘.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, ‘hangry‘ juga dipengaruhi tingkat kesadaran emosional seseorang. Orang dengan kesadaran emosional lebih berkembang akan sadar bahwa rasa lapar bisa menjurus pada emosi negatif. Mereka pun bisa mengontrol emosi negatif sehingga cenderung tidak mudah ‘hangry‘.

Sementara itu, aktivitas berpuasa bisa mengajarkan orang untuk mengelola emosi dari rasa lapar. Puasa akan mengatur dan mengaktifkan metabolisme tubuh yang jarang dipakai misal, pengaturan pergantian kerja hormon insulin dan glukagon. Puasa di bulan Ramadan bagi umat Islam juga melatih bahwa rasa lapar selama kurang dari 20 jam bukan merupakan ancaman.

“Sehingga orang-orang yang terbiasa berpuasa akan merespons rasa lapar dengan emosi yang netral atau malah positif,” imbuhnya.

Redaksi

Redaksi

Recommended For You

Potensi Destinasi Wisata Terhadap Perekonomian Kabupaten Pesisir Selatan
Gaya Hidup

Potensi Destinasi Wisata Terhadap Perekonomian Kabupaten Pesisir Selatan

23 December 2021
Putra Almarhum Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia
Gaya Hidup

Putra Almarhum Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia

29 November 2021
Saran Gus Miftah untuk Saipul Jamil
Gaya Hidup

Saran Gus Miftah untuk Saipul Jamil

6 September 2021
Mengenal 3 Varian Pajero Sport Dakar, Lengkap dengan Fitur dan Speknya
Gaya Hidup

Mengenal 3 Varian Pajero Sport Dakar, Lengkap dengan Fitur dan Speknya

10 August 2021
Next Post
Sejarah Hari Waisak dan Ragam Perayaannya di Dunia

Sejarah Hari Waisak dan Ragam Perayaannya di Dunia

Chatuchak, Pelopor Pasar di Bangkok yang Dihuni 15 Ribu Lapak

Chatuchak, Pelopor Pasar di Bangkok yang Dihuni 15 Ribu Lapak

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Djatinegara | Jatinegara

Portal Berita Djatinegara.com | Jatinegara

INFORMASI

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

KATEGORI

Ekonomi & Bisnis Gaya Hidup Hiburan Internasional Jatinegara Megapolitan Nasional Olahraga Opini Pariwisata Pendidikan Polhukam Teknologi Video

© 2022 djatinegaracom. All right reserved

  • Login
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga

© 2022 djatinegaracom. All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In