Jakarta, Djatinegara.com – Kasus kematian akibat Covid-19 di India menembus angka 300 ribu pada hari ini, Senin (24/5) waktu setempat.
Mengutip Reuters, jumlah ini tercapai setelah Kementerian Kesehatan India melaporkan 4.454 kematian dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan harian itu, kasus kematian akibat Covid-19 di negara itu mencapai 303.720 jiwa.
Hingga kini, total kasus di India mencapai 26,8 juta. Jumlah itu membuat India tetap bertengger di posisi kedua setelah Amerika Serikat.
Pemerintah India mengklaim tren kasus menurun. Namun, para ahli meragukan keabsahan data tersebut karena tingkat kematian masih tinggi. Menurut mereka, penambahan jumlah kasus sebenarnya masih tinggi.
Selain dihantam gelombang kedua pandemi Covid-19, India juga tengah menghadapi infeksi kasus jamur hitam. Jika menginfeksi pasien Covid-19, jamur hitam tersebut dapat memperparah keadaan.
Menurut beberapa ahli kedokteran, infeksi jamur hitam disebabkan oleh penggunaan steroid yang cukup tinggi dalam pengobatan pasien Covid-19.
Di negara bagian Maharashtra, tercatat 2.000 kasus jamur hitam. Sementara itu di Gujarat, sampai saat ini ada 1.200 orang yang terinfeksi.
Di Ibu kota India, New Delhi ada lebih dari 200 pasien yang terpapar infeksi jamur hitam dan tengah dirawat di rumah sakit.
Pejabat Gujarat juga menuturkan Rumah Sakit Ahmedabad, salah satu yang terbesar di daerah itu, tengah merawat 371 kasus jamur hitam. Sekitar 400 kasus serupa juga tengah ditangani rumah sakit pemerintah Kota Rajkot.
Melihat begitu banyak warga India terjangkit Mucormycosis, Perdana Menteri Narendra Modi memerintahkan seluruh negara bagian mulai menetapkan pemantauan ketat terhadap lonjakan penularan jamur.