Jakarta, Djatinegara.com – Kota Guangzhou di bagian selatan China, memerintahkan penduduknya untuk tinggal di rumah agar wabah covid-19 tidak meluas.
Meninggalkan rumah hanya diperbolehkan untuk kegiatan tertentu seperti membeli kebutuhan sehari-hari, pemerintah kota memberikan pemberitahuan melalui WeChat resminya pada hari Sabtu 29 Mei 2021. Tidak disebutkan berapa lama Lockdown, atau jumlah orang yang terkena dampak.
Pihak berwenang juga memerintahkan semua sekolah , serta beberapa daerah di beberapa distrik Guangzhou lainnya untuk menghentikan sebagian besar pelajaran tatap muka. Stadion dalam ruangan, pasar grosir, dan fasilitas hiburan di daerah yang terkena dampak juga ditutup.
Guangzhou mulai mengambil tindakan untuk menahan penyebaran Covid-19 sejak 21 Mei ketika kasus yang dikonfirmasi dan infeksi tanpa gejala mulai muncul di kota itu, kata pemerintah dalam pemberitahuan terpisah. (LPN)
Discussion about this post