Lisabon, Djatinegara.com – Sebagai tindak lanjut kesepakatan Joint Working Group bidang energi dan geologi yang disepakati sejak tahun 2014, Indonesia dan Portugal selenggarakan ‘the 1St Indonesian-Portugal Energy Committee Meeting’ secara daring (09/06/2021). Pertemuan ini membahas antara lain transisi energi di kedua negara, pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, proses lelang panel surya (Solar PV) di Portugal dan proyek transisi energi terbarukan di Pulau Graciosa, Azores.
Portugal berbagi pengalaman atas lelang panel surya (Solar PV) yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Energi dan Geologi (DGEG). Peserta lelang diharuskan menyampaikan jaminan. Setelah ditunjuk sebagai pemenang, peserta lelang harus menyelesaikan sejumlah kewajiban seperti mendapatkan hak atas tanah, izin produksi, analisis dampak lingkungan, izin konstruksi dan izin eksplorasi.
Pemerintah Daerah Kepulauan Azores juga sedang berupaya untuk beralih ke sumber energi terbarukan. Pada tahun 2020, Azores berhasil mendiversifikasi sumber energinya sebesar 40% dari sustainable energy. Salah satu pulau di Azores yaitu Graciosa terpilih sebagai model percontohan dengan transisi sumber energi dari fasilitas pembangkit listrik hybrid (tenaga surya dan tenaga angin), serta fasilitas penyimpanan energi. Kini, 60% pasokan energi listrik Pulau Graciosa sudah berasal dari energi terbarukan.
Seperti halnya Portugal, Indonesia juga telah menyampaikan komitmen untuk mengurangi jejak karbon nasional. Indonesia menargetkan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 41% hingga tahun 2030 dengan dukungan internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan program seperti pembangunan Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara, pengembangan biofuel, industri baterai lithium dan kendaraan listrik.
Kerja sama di bidang energi antara Indonesia dan Portugal juga berkontribusi pencapaian komitmen tersebut. Kerja sama ini dilakukan antara lain melalui penyelenggaraan peningkatan kapasitas SDM, pertukaran ahli, workshop dan berbagai kegiatan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Delegasi RI dipimpin oleh Kepala Badan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM RI, Prahoro Yulianto. Sementara Delegasi Portugal dipimpin oleh Direktur Hubungan Kerja Sama Institusi Kementerian Lingkungan dan Transisi Energi Portugal, Isabel Soares.(Red)
Discussion about this post