Jakarta, Djatinegara.com-Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan tes wawancara kepada Calon Legislatif (caleg) yang telah mendaftar.
Menurutnya, tes wawancara ini dilakukan mengingat antara quota yang disediakan dengan jumlah peminat tak sebanding. Jumlah quota lebih sedikit dibanding peminatnya.
Ada dua tahapan seleksi. Pertama mengumpulkan dukungan sebanyak-banyaknya, yang dibuktikan dengan KTA Golkar.
“Setelah tahapan pertama itu adalah penugasan untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya yang ditunjukkan koferensi menjadi KTA Golkar,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa, (2/5/2023).
Kedua, tambah Basri, dilakukan wawancara. Tahap kedua dilakukan pada hari ini, Selasa 2 Mei, dan Rabu 3 Mei 2023 besok.
Semua Caleg yang mendaftar di Golkar DKI jumlahnya kurang lebih 150% dari jumlah kursi dari masing masing daerah pilihan.
“Hari ini dan besok itu kita undang semua Caleg ke kantor Golkar DKI Jakarta untuk mengikuti tes wawancara,” ucapnya.
Nantinya, dalam tes wawancara tersebut akan melihat keseriusan, kesanggupan, serta kemampuan dalam menjadi seorang Caleg.
“Intinya, Golkar berharap memiliki caleg-caleg yang benar-benar berpotensial, yang memiliki jiwa petarung untuk kita terjunkan ke medan pertempuran dalam Pileg 2024,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Basri, pengurus akan mengadakan rapat untuk menentukan dan penyusun Caleg berdasarkan hasil daftar KTA, berdasarkan hasil tes wawancara, dan berdasarkan hasil rekomendasi yang dimiliki para caleg tersebut.
“Setelah itu, baru kami akan sahkan dan laporkan ke DPD, untuk selanjutkan akan kita daftarkan ke KPU. Sekira tanggal 12 atau 13 Mei, setelah dapat persetujuan pimpinan, kita akan laporkan ke KPU,” tegasnya.
Discussion about this post