Jakarta, Djatinegara.com- Temu karya karang taruna tingkat kelurahan pimpinan sidangnya langsung dipimpin oleh ketua Karang Taruna tingkat Kota. (3/9/2021).
Hal ini mencerminkan mandegnya struktur dan perkaderan ditubuh karang taruna, yang seharusnya Karang Taruna tingkat Kecamatanlah yang mengarahkan jalannya perdidangan, Gugum dan Rani koalisi yang tak terpisahkan sejak berkarang taruna, tapi sayangnya mereka tidak mampu membawa Karang Taruna yang profesional, intelek dan modern. Pemikirannya masih tradisional, padahal generasi millenial saat ini melek dengan dunia digitalisasinya.
Syabah Sebagai Ketua karang Taruna RW 05 Rawa Bunga menyangkan temu karya Karang Taruna Jakarta Timur melihat menyayangkan perilaku organisasi senior tidak mencerminkan hal yang baik secara organisatoris.
“Dalam berorganisasi sebagai senior sudah seharusnya mencontohkan perilaku yang baik kepada junior agar organisasi Karang Taruna ini menjadi lebih baik dan hal ini membuktikan bahwa sistem kaderisasi dalam Karang Taruna Jakarta Timur tidak sepatutnya Ketua Karang Taruna Tingkat Kota menjadi Pimpinan Sidang dalam temu karya Karang Taruna Jakarta Timur karena seharusnya Tingkat Kecamatanlah yang mengarahkan jalannya persidangan”.
Selain Syabah ada beberapa pengurus RW dan LMK menilai hal yang sama, adanya ketidakprofesionalan dalam penyelenggaraan Temu Karya Karang Taruna Kelurahan Rawa Bunga.
Syabah juga menyangkan para senior dimana para senior hanya hadir apabila ada pemilihan saja
“Kami tidak mau pemuda Karang Taruna dilingkungan kami setelah pemilihan ini selesai, mereka tidak aktif lagi. Karna sebelumnya sama seperti ini, mereka hadir jika mau ada pemilihan Ketua Karang Taruna saja. Tutup Syabah.
Discussion about this post