Jakarta, Djatinegara.com – Djatinegara atau yang sekarang disebut Jatinegara adalah sebuah wilayah penting dan penuh sejarah di Indonesia khususnya DKI Jakarta.
Sejarah Jatinegara tidak terlepas dari nama seorang penguasa Belanda yang bernama Cornelis Senen yang bergelar Meester.
Dikutip dari bisnis.com ” Cornelis Senen, seorang guru agama Kristen yang berasal dari Banda, Maluku pada 1661 gereja tertua di jatinegara tepat berhadapan dengan patung monumen jenderal Urip, cornelis membeli tanah di daerah aliran sungai Ciliwung.
Semenjak dibangunnya Jalan Raya Daendels, tanah yang dimiliki oleh Cornelis secara partikelir itu berkembang pesat menjadi pemukiman dan pasar yang ramai, hingga kemudian masyarakat menyebutnya dengan Meester Cornelis atau Mester”.
Nama Jatinegara tersebut diambil dari Jatina Nagara yang berarti simbol perlawanan kesultanan Banten terhadap kolonial Belanda, nama mester diganti djatinegara pada 1942, saat Jepang menduduki Indonesia, yaitu ketika nama Meester dianggap terlalu berbau Belanda.
” Jatinegara selain sebagai situs sejarah saat ini juga menjadi sentral ekonomi kerakyatan terutama ekonomi menengah kebawah dan UMKM, bisa di lihat dengan adanya berbagai sentral usaha seperti pasar Jatinegara, pasar ikan hias, pasar batu akik terbesar Se Asia tenggara, sampai pasar barang bekas ada disini”. Tutup Agus Harta tokoh pemuda djatinegara. (LPN)
Discussion about this post