Pekanbaru, Djatinegara.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Fahd El Fouz A Rafiq, resmi melantik delapan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bapera Kabupaten Kota se-Provinsi Riau, di Ballroom Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (30/1/2023) siang.
Delapan pengurus DPD Bapera Kabupaten/Kota di Provinsi Riau periode 2023-2028 yang dilantik itu yakni Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Tampak hadir dalam pelantikan Ketua Harian DPD Bapera Riau Edwin Syarif S.Si yang mendampingi Ketua DPD Bapera Riau Rahmad Aidil Fitra SE dan Sekretaris DPD Bapera Riau dr MS Rahmansyah yang membacakan Surat Keputusan (SK) DPP Bapera perihal delapan pengurus DPD Bapera Kabupaten Kota se-Riau yang dilantik.
Ketua DPD Bapera Riau Rahmad Aidil Fitra mengucapkan selamat kepada delapan ketua dan pengurus DPD Bapera Kabupaten Kota se-Riau yang baru dilantik. “Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Fahd El Fouz A Rafiq, Bapera saat ini mengalami perkembangan pesat,” sebutnya.
Sekretaris Jenderal DPP Bapera Mustafa M Radja SH dalam sambutannya mewakili Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq, menyampaikan pesan Ketum untuk mendukung Ketua DPD Bapera Riau Rahmad Aidil Fitra yang akan maju jadi bakal calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan Riau I.
“Saya menyampaikan pesan Ketum agar semua anggota Bapera Riau mendukung dan memilih Ketua Bapera Riau yang akan maju ke DPR RI Dapil Riau I,” ujarnya yang langsung diteriaki yel-yel memenuhi ruang Ballroom Hotel Labersa.
Menurutnya, Bapera memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh kader untuk maju di legislatif dan juga pemerintahan. “Jadi anggota DPR RI, DPRD, dan juga kepala daerah,” beber Mustafa M Radja.
Dia menjelaskan, ormas Bapera sudah hadir di 33 provinsi menjelang 34, di 360 kabupaten/kota seluruh Indonesia sejak masa pandemi Covid-19. Kepengurusan Bapera dari multi partai, multi etnis, multi profesi kecuali TNI dan Polri aktif.
Selain itu, imbuhnya, di Bapera ada aturan baku yang ditetapkan dan wajib dipatuhi setiap anggota dan pengurus yakni tidak boleh memakai atribut organisasi, terutama baju loreng di sembarang tempat.
Discussion about this post