Jakarta, Djatinegara.com-Pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Se-Jakarta Selatan audiensi dengan Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi Pengurus Besar Himpunan Mahasiwa Islam(Kabid PAO PB HMI) Rifqi Hamdani serta dihadiri dua fungsionaris PB HMI lainnya di Sekretariat PB HMI, Kamis(15/12).
Audensi tersebut membahas terkait gugatan Komisariat Se-Jakarta Selatan yang dimana Tim Carateker PB HMI tidak demokratis, tidak profesional dan sarat akan nepotisme serta tidak bercermin pada AD/ART HMI.
Dalam gugatan tersebut Komisariat-Komisariat Se-Jakarta Selatan meminta agak mencabut Surat Keputusa(SK) Tim Carateker PB HMI yang tidak demokratis dan profesional serta membentuk kembali Tim Carateker PB HMI yang independen dan demokratis sehingga Konferensi Cabang(Konfercab) menjadi wadah belajar serta mempererat silaturrahmi teman-teman Komisariat se-Jakarta Selatan.
Lingga Pangayumi Nasution selaku perwakilan lintas komisariat se-Jakarta Selatan mengatakan Konfercab adalah Forum tertinggi Komisariat dalam mengambil keputusan oleh karena itu jangan sampai dicederai dengan kepentingan-kepentingan politik sesaat yang dapat merusak perkaderan di HMI Cabang Jakarta Selatan.
“Konfercab adalah Forum tertinggi Komisariat dalam mengambil keputusan serta merumuskan arah perkaderan secabang kedepan, Konfercab isinya bukan hanya pleno 4 untuk memilih Formateur dan Mide Formateur akan tetapi ada pleno 1, 2, dan 3 yang dimana pleno tersebut untuk merumuskan arah perkaderan HMI Cabang Jakarta Selatan, untuk itu jangan cederai perkaderan di HMI Cabang Jakarta Selatan dengan politik sesaat” tutup Lingga
Discussion about this post