Jakarta, Djatinegara.com- Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya menilai perlunya evaluasi kinerja dinas pemuda dan olahraga provinsi DKI Jakarta.
Menurut Muhammad Sifrans selaku ketua PW GPI Jakarta Raya mengatakan bahwa selama ini OKP diam terkait pembinaan kepemudaan yang stagnan dan hampir mati suri untuk OKP yang ada di jakarta.
” Kami melihat fungsi dinas pemuda olahraga hanya berkutat pada kepentingan olahraga saja dan mengabaikan untuk mengakomodir kepentingan pemuda. “Ujar Sifrans kepada Wartawan ( 16/02/23).
Ketua GPI DKI Jakarta tersebut meminta Pemda DKI fokus terhadap kemajuan pemuda yang ada di Jakarta, melalui pembinaan dan memberikan ruang.
” Kami memohon agar PJ Gubernur dan sekda yang baru untuk konsen terkait pembinaan organisasi kepemudaan yang ada di ibukota” ungkapan
Sebelumnya, PJ Gubernur pada hari sumpah pemuda ke 94 tahun memberikan statment tentang harapan untuk pemuda kedepan.
” kita menghadapi berbagai tantangan, baik ekonomi maupun situasi dunia sehingga semua lapisan masyarakat, pemuda-pemudi Indonesia, untuk bersatu membangun Indonesia,” kata Heru pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Monas, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
” PJ Gubernur mengatakan harapan pemuda kedepan harus siap menghadapi tantangan global, namun jika Kadispora tidak memberikan ruang yang baik bagi pemuda, Indonesia pasti akan hancur ditengah jalan”, pungkasnya. ***
Discussion about this post