Jakarta, Djatinegara.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk menjaga ketersediaan kantong darah untuk kebutuhan Indonesia saat pandemi Covid-19.
“Saat pandemi Covid-19 kegiatan donor darah mengalami penurunan. Biasanya agenda donor darah dilakukan secara rutin oleh perusahaan-perusahaan. Tetapi saat ini kegiatan rutin tersebut berkurang, hanya donor darah secara sukarela saja yang terjaga keberlanjutannya.” Ujar Jusuf Kalla dalam Webinar Nasional dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2021 secara Virtual di Jakarta, Senin (14/06/2021).
“Kalau dihitung, kebutuhan kantong darah kita sebesar 2 persen dari total penduduk. Jadi kalau di Indonesia penduduknya 227 juta, maka setidaknya kita butuh 5,5 juta kantong darah,”
Menurut Jusuf Kalla, kebutuhan tersebut selama ini selalu dapat terpenuhi dengan optimal baik melalui inisiatif organisasi, perusahaan maupun masyarakat yang secara sukarela mendonorkan darahnya ke kantor PMI setempat.
Melalui peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2021 dengan tema “Donorkan Darahmu Agar Kehidupan Dunia Terjaga”, Jusuf Kalla mengajak seluruh lapisan masyarakat kembali mendonorkan darahnya secara rutin dengan taat pada protokol kesehatan yang berlaku.
“PMI bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak pendonor darah sukarela untuk kembali secara teratur mendonorkan darahnya lewat PMI,” katanya.
Jusuf Kalla menambahkan saat ini PMI memiliki tempat donor darah lebih dari 250 lokasi yang dibuka selama 24 jam.
“Maka kita imbau kepada seluruh masyarakat yang biasa menjadi donor sukarela untuk menjaga waktu sehingga bisa menjaga stok darah untuk masyarakat. Kepada perusahaan dan organisasi yang secara rutin mendonorkan darahnya bisa diatur secara prokes. Kami butuh anda semua,” Pungkas Jusuf Kalla.
Discussion about this post