Jakarta, Djatinegara.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram terkait mutasi sejumlah Kapolda.
Dalam jajaran tersebut, salah satu nama yang dicopot dari jabatannya yakni Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri.
Melansir Kamis (26/8/2021), Irjen Eko lantas dipindahkan menjadi Karosahli Kapolri.
Sementara itu, Irjen Pol Toni Harmanto kini menggantikan posisi Irjen Eko sebagai Kapolda Sumsel.
Mutasi tersebut tertuang dalam ST/1701/VII/KEP2021 yang ditandatangani AsSDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada, Selasa (25/8/2021).
Sebelumnya, nama Irjen Eko sempat menjadi sorotan terkait dengan kasus sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
Kala itu, pihak Polda Sumsel merilis sumbangan yang membuat masyarakat tercengang karena jumlahnya sangat fantastis.
Keluarga Akidi Tio, melalui putrinya, Heriyanti, menyerahkan sumbangan tersebut secara simbolis kepada Irjen Eko.
Disebutkan bahwa sumbangan dari keluarga Akidi Tio tersebut bertujuan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Namun sumbangan tersebut justru berujung polemik karena tak kunjung cair sampai jatuh tempo yang telah disepakati.
Pihak Polda Sumsel juga sempat memeriksa Heriyanti untuk klarifikasi sumbangan tersebut.
Tak lama setelahnya, muncul bilyet giro sebesar Rp2 triliun namun PPATKK menyatakan bilyet tersebut kosong.
Setelah itu, pihak Polri pun menurunkan tim internal dari Itwasum Polri dan Paminal Div Propam Polri untuk melakukan pendalaman.
Discussion about this post