Monday, January 30, 2023
  • Login
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga
No Result
View All Result
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga
No Result
View All Result
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Olahraga
ADVERTISEMENT
Home Nasional

KemenPUPR Bangun Sistem Sanitary Landfill TPA Talang Gulo Jambi Ramah Lingkungan

Lingga Nasution by Lingga Nasution
15 July 2021
in Nasional
0
KemenPUPR Bangun Sistem Sanitary Landfill TPA Talang Gulo Jambi Ramah Lingkungan
120
VIEWS
ADVERTISEMENT

Jakarta, Djatinegara.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Talang Gulo Kota Jambi yang semula menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka (open dumping) menjadi sistem sanitary landfill. TPA yang dioperasikan  dengan sistem sanitary landfill akan meminimalisir dampak pencemaran, baik air, tanah, maupun udara sehingga lebih ramah lingkungan.

Pengembangan TPA Talang Gulo merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan Pemerintah Jerman dalam Program ‘Emission Reduction in Cities (ERiC) Solid Waste Management in Jambi’. Selain Kota Jambi, terdapat 3  kota/kabupaten lain yang menjadi pilot dalam program tersebut, yakni Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang.

ADVERTISEMENT

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penanganan masalah sampah dapat dilakukan melalui dua aspek, yakni struktural dengan membangun infrastruktur persampahan dan non struktural seperti mendorong perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

Baca juga

PTKP SEMMI Jaktim : Kenaikan Biaya Haji Apakah Untuk Menutupi Dugaan Anggaran Yang Telah Di Korupsi ?

Fahd A Rafiq: Cita-Cita Habibie Buat Pesawat Perlu Diteruskan

DPP BAPERA Berangkatkan Kader Se-Indonesia Umroh

“Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah skala kawasan dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya. Dukungan pemerintah kabupaten atau kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

TPA Talang Gulo dibangun sejak tahun 1997 dengan kondisi sudah overload, sehingga tidak bisa lagi menampung sampah yang ditimbulkan setiap harinya. Karena itu, perlu dibangun yang baru dengan sistem sanitary landfill dengan lokasi sama dengan TPA lama di Jalan Talang Gulo, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru Kota Jambi. TPA baru ini diproyeksikan dapat mengolah sampah dengan konsep go green dan ramah lingkungan.

TPA Talang Gulo mampu menampung sebanyak 620.000 meter kubik sampah dengan teknik sorting plant (pemilahan) berkapasitas 35 ton/hari, composting plant (pengomposan) dengan kapasitas 15 ton/hari, dan Leacheate Treatment Plant/LTP kapasitas 250 meter kubik/hari dengan anggaran senilai 14 juta Euro atau sekitar Rp.239 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. PP (Persero) Tbk dengan konsultan Fichtner Gmbh.

Pekerjaan pembangunan TPA Talang Gulo meliputi Pembangunan Landfill area seluas 5,2 Ha, Pembangunan Pengolahan Air Lindi, Pembangunan Pemilahan Sampah, Pembangunan Pengelolaan Kompos, serta Pembangunan Fasilitas Penunjang seperti Gapura, Gedung administrasi, dan jembatan timbang.

ADVERTISEMENT

Sistem sanitary landfill dibangun dengan melakukan pelapisan lahan pembuangan (sel aktif) TPA menggunakan 3 lapis perlindungan lingkungan. Pertama, di atas tanah asli yang telah dipadatkan dipasang lapisan kedap paling bawah berupa geosynthetic clay liner bahan geosintetis (GCL) setebal 1 cm yang akan menahan kebocoran air lindi agar tidak mencemari tanah. Lapisan kedua dan ketiga adalah lapisan geomembran setebal 2 mm berupa lapisan impermeabel dan geotextile setebal 1,2 cm berupa karpet sintetis berserat kasar yang khusus didatangkan dari Jerman.

Selanjutnya, karpet sintetis ini dilapisi batu koral dengan diameter 2 cm tertumpuk rata setinggi 50 cm sebagai bahan penyaring air lindi. Kemudian sampah ditumpuk, diratakan, dan ditimbun tanah pada setiap ketinggian tanah 1–2 meter agar tidak dihinggapi lalat dan juga mencegah terjadinya kebakaran dari gas metan yang dihasilkan sampah.

Terakhir, air lindi ditampung dan disalurkan ke kolam penampungan IPL (Instalasi Pengolahan Lindi) dengan sistem pemurnian bertahap dan dilengkapi bak kontrol. Output dari pembangunan TPA ini adalah mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan mengurangi aroma tidak sedap.

Tags: DjatinegaraKEMENPUPR
Lingga Nasution

Lingga Nasution

Lingga Pangayumi Nasution adalah bagian dari Djatinegara.com, aktif di berbagai organisasi dan komunitas, Lingga Pangayumi Nasution juga masih aktif sebagai mahasiswa di Universitas Azzahra Fakultas Hukum

Recommended For You

PTKP SEMMI Jaktim : Kenaikan Biaya Haji Apakah Untuk Menutupi Dugaan Anggaran Yang Telah Di Korupsi ?
Nasional

PTKP SEMMI Jaktim : Kenaikan Biaya Haji Apakah Untuk Menutupi Dugaan Anggaran Yang Telah Di Korupsi ?

27 January 2023
Fahd A Rafiq: Cita-Cita Habibie Buat Pesawat Perlu Diteruskan
Nasional

Fahd A Rafiq: Cita-Cita Habibie Buat Pesawat Perlu Diteruskan

25 January 2023
DPP BAPERA Berangkatkan Kader Se-Indonesia Umroh
Nasional

DPP BAPERA Berangkatkan Kader Se-Indonesia Umroh

18 January 2023
Karang Taruna Kelurahan Rawa Bunga Unit RW 05 Membangun Kesadaran Hidup Bersih
Nasional

Karang Taruna Kelurahan Rawa Bunga Unit RW 05 Membangun Kesadaran Hidup Bersih

10 January 2023
Next Post
Luhut Binsar Panjaitan

PPKM Darurat Berlaku, Menko Luhut: Ini Ujian Bersama, Termasuk Pengusaha dan Pekerja

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, KKP Komitmen Genjot Produksi Rumput Laut

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, KKP Komitmen Genjot Produksi Rumput Laut

BOR di Jabar Lampaui Aturan WHO, Ridwan Kamil Doa Bersama Bersama Tokoh Lintas Agama

BOR di Jabar Lampaui Aturan WHO, Ridwan Kamil Doa Bersama Bersama Tokoh Lintas Agama

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Djatinegara | Jatinegara

Portal Berita Djatinegara.com | Jatinegara

INFORMASI

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

KATEGORI

Ekonomi & Bisnis Gaya Hidup Hiburan Internasional Jatinegara Megapolitan Nasional Olahraga Opini Pariwisata Pendidikan Polhukam Teknologi Video

© 2022 djatinegaracom. All right reserved

  • Login
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga

© 2022 djatinegaracom. All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In