Thursday, February 2, 2023
  • Login
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga
No Result
View All Result
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga
No Result
View All Result
Djatinegara | Jatinegara
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Teknologi
  • Olahraga
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Ketika Sri Mulyani Bingung Jadi Warga RI

Redaksi by Redaksi
15 December 2021
in Nasional
0
Tahun Depan Insentif Pajak Lebih Selektif
121
VIEWS
ADVERTISEMENT

Jakarta, Djatinegara.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengeluhkan penduduk Indonesia memiliki banyak nomor berbeda, mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) hingga Paspor.

Menurut dia, berbagai nomor tersebut justru menyulitkan masyarakat karena dinilai tidak praktis. Setiap keperluan yang berbeda maka akan butuh nomor yang berbeda.

“KTP nomornya lain, paspor lain, pajak lain, bea cukai lain. Pusinglah jadi penduduk Indonesia itu,” kata Sri Mulyani saat sosialisasi UU HPP di Kantor Pusat Ditjen Pajak yang ditayangkan secara virtual, Selasa (14/12).

Baca juga

Delapan Pengurus DPD Bapera Kabupaten Kota se-Riau Dilantik, Ini Pesan Ketum Fahd A Rafiq

PTKP SEMMI Jaktim : Kenaikan Biaya Haji Apakah Untuk Menutupi Dugaan Anggaran Yang Telah Di Korupsi ?

Fahd A Rafiq: Cita-Cita Habibie Buat Pesawat Perlu Diteruskan

Menurutnya hal ini sangat berbeda dengan yang diterapkan Amerika Serikat (AS). Di negara tersebut setiap penduduknya hanya memiliki satu nomor, yakni Social Security Number (SSN). Nomor ini digunakan untuk berbagai macam keperluan masyarakat di Negeri Paman Sam tersebut.

Menurut Sri Mulyani, mulai dari dirinya mengenyam pendidikan master di AS hingga bekerja sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, SSN yang dimiliki tetap sama. Padahal ia sempat meninggalkan AS untuk kembali bekerja di Indonesia dalam waktu yang lama.

ADVERTISEMENT

“Waktu saya sekolah di AS, saya diberikan SSN sebagai nomor mahasiswa saya. Sampai saya kerja, saya pulang lagi ke Indonesia, kemudian saya balik lagi ke AS karena bekerja di sana, saya seharusnya punya SSN. Itu masih yang sama dengan nomor mahasiswa dan SSN saya, sampai saya kembali lagi,” jelasnya.

Hal inilah yang kemudian ingin diimplementasikan dalam sistem perpajakan Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk menggabungkan NIK dan NPWP Aturannya sudah resmi diterbitkan yakni UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Namun, pelaksanaannya masih akan menunggu kesiapan data dan IT.

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani menuturkan, penggabungan NIK menjadi NPWP bukan untuk menagih pajak seluruh penduduk Indonesia. Dia memastikan, hanya masyarakat yang memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang akan dikenakan pajak.

“Jadi paling tidak untuk urusan perpajakan itu kita menggunakan satu NIK identik NPWP. Pada saat Anda memiliki kemampuan membayar pajak, enggak perlu minta NPWP lagi,” tambahnya.

Tags: DjatinegaraJatinegaraSri Mulyani Indrawati
Redaksi

Redaksi

Recommended For You

Delapan Pengurus DPD Bapera Kabupaten Kota se-Riau Dilantik, Ini Pesan Ketum Fahd A Rafiq
Nasional

Delapan Pengurus DPD Bapera Kabupaten Kota se-Riau Dilantik, Ini Pesan Ketum Fahd A Rafiq

1 February 2023
PTKP SEMMI Jaktim : Kenaikan Biaya Haji Apakah Untuk Menutupi Dugaan Anggaran Yang Telah Di Korupsi ?
Nasional

PTKP SEMMI Jaktim : Kenaikan Biaya Haji Apakah Untuk Menutupi Dugaan Anggaran Yang Telah Di Korupsi ?

27 January 2023
Fahd A Rafiq: Cita-Cita Habibie Buat Pesawat Perlu Diteruskan
Nasional

Fahd A Rafiq: Cita-Cita Habibie Buat Pesawat Perlu Diteruskan

25 January 2023
DPP BAPERA Berangkatkan Kader Se-Indonesia Umroh
Nasional

DPP BAPERA Berangkatkan Kader Se-Indonesia Umroh

18 January 2023
Next Post
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2021

Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2021

PSP2DK UNP Lakukan Penyusunan Dokumen Potensi Ekonomi Nagari Untuk BUMNag di Kabupaten Sijunjung

PSP2DK UNP Lakukan Penyusunan Dokumen Potensi Ekonomi Nagari Untuk BUMNag di Kabupaten Sijunjung

Mempercepat pembangunan Desa/Nagari, PSP2DK UNP siap terlibat untuk memberikan dukungan bekerjasama dengan Kementerian Desa dan PDTT RI

Mempercepat pembangunan Desa/Nagari, PSP2DK UNP siap terlibat untuk memberikan dukungan bekerjasama dengan Kementerian Desa dan PDTT RI

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Djatinegara | Jatinegara

Portal Berita Djatinegara.com | Jatinegara

INFORMASI

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

KATEGORI

Ekonomi & Bisnis Gaya Hidup Hiburan Internasional Jatinegara Megapolitan Nasional Olahraga Opini Pariwisata Pendidikan Polhukam Teknologi Video

© 2022 djatinegaracom. All right reserved

  • Login
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Jatinegara
  • Ekonomi & Bisnis
  • Megapolitan
  • Polhukam
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Teknologi
  • Olahraga

© 2022 djatinegaracom. All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In