Jakarta, Djatinegara.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam melakukan aksi unjuk rasa menyatakan sikap kegagalan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin dalam penanganan covid-19. Jum’at (6/8/2021)
Aksi yang direncanakan di depan Istana gagal dilaksanakan karena ketat nya penjagaan aparat kepolisian.
Berdasarkan pantauan lapangan langsung tim Djatinegara.com PB HMI hanya dapat melakukan aksi di depan sekretariat PB HMI dan hanya berlangsung 30 menit sebelum kepolisian membubarkan paksa aksi menyampaikan pendapat.
Dalam orasinya ketua bidang PTKP PB HMI menyatakan kegagalan pemerintah dalam penanganan covid-19 terlihat dalam ketidakseriusan pemerintah dalam penanganan covid-19 sejak awal masuk ke Indonesia sampai sekarang.
Dilanjutkan PB HMI menyesalkan sikap represif kepolisian yang melarang unjuk rasa ini, padahal dalam kehidupan berdemokrasi, menyampaikan pendapat dilindungi oleh undang-undang, terlebih lagi pejabat ketua umum PB HMI Abdul Muis sampai saat ini keberadaan nya belum diketahui, sambungnya, semoga hilang nya keberadaan pj Ketua Umum Abdul Muis bukan bentuk pembungkaman gerakan mahasiswa.
Discussion about this post