Jakarta, Djatinegara,com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, partainya menolak fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi anggota dewan yang disediakan oleh Sekretariat Jenderal DPR.
Nurul mengatakan, semestinya tidak perlu ada pengistimewaan bagi para anggota DPR karena hal itu menunjukkan tidak adanya sensitivitas dan keberpihakan kepada rakyat.
“Kami konsisten dengan pernyataan sebelumnya, bahwa tidak perlu ada tindakan pengistimewaan bagi para anggota parlemen,” kata Nurul saat dihubungi, Kamis (29/7/2021).
Anggota Komisi I DPR itu berpendapat, fasilitas yang diberikan Setjen DPR sebaiknya disumbangkan untuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang lebih membutuhkan. Menurut Nurul, para anggota DPR beserta stafnya dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan DPR dapat menentukan sendiri tempat isolasi mandiri mereka bila terpapar Covid-19.
“Pemerintah sudah mempersiapkan lokasi-lokasi isoman yang disediakan. Jadi tidak perlu ada perlakuan istimewa, mending anggarannya kembalikan ke negara untuk penanggulangan Covid,” ujar Nurul.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar sebelumnya mengungkapkan, pihaknya telah bekerja sama dengan dua hotel yang disiapkan menjadi tempat isolasi mandiri bagi anggota DPR maupun pegawai di lingkungan DPR.
“Hotel yang kerja sama dengan kami itu di Ibis Grogol dan Oasis di Atrium Senen, kita sudah lakukan MoU tapi tentu kami berdoa ya tidak pernah digunakan tentunya, ini kan untuk prepare saja sebetulnya,” kata Indra, Selasa (27/7/2021). (dikutip dari kompas.com)
Indra mengatakan, fasilitas itu diambil setelah dirinya menerima laporan bahwa banyak anggota dewan yang isolasi mandiri di rumah jabatan masing-masing justru diprotes oleh tetangga. “Tetangga-tetangganya banyak yang komplain karena ada anak-anak kecil mereka yang takut keluar rumah sekarang, karena mengkhawatirkan airborne dan macam-macamlah begitu ya akibat penularan pandemi ini,” kata Indra. (Red)
Discussion about this post