Jakarta, Djatinegara.com-Laga antara PSS Sleman VS Persija Jakarta pada pekan ke-17 BRI Liga 1 harus berhenti ditengah jalan karena lapangan di Stadion Manahan Solo kebanjiran akibat hujan yang terus mengguyur Kota Solo.
Laga yang diselenggarakan pada 23/12/2022 dan kick off pukul 15.00 ini pada babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0. Pada saat peluit kick off stadion memang sudah diguyur hujan dari awal.
Saat memasuki paruh kedua , laga sempat berjalan selama 3 menit. Namun wasit Ruli yang memimpin pertandingan terpaksa menghentikan pertandingan karena lapangan penuh dengan genangan air sehingga membuat bola tidak bisa bergulir.
Mengetahui Stadion Manahan Solo adalah salah satu venue yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia, sejumlah pihak mempertanyakan standarisasi yang diterapkan PSSI dalam menentukan kelayakan stadion untuk laga Piala Dunia U-20.
Indonesia Youth Epicentrum turut menanggapi kejadian ini sekaligus mempertanyakan kredibilitas PSSI dalam menentukan kelayakan stadion.
“Ini mungkin momentum yang tepat untuk membenahi PSSI, terutama dalam hal standarisasi Stadion mengingat stadion Manahan Solo salah satu yang dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20 di Indonesia. Kenapa bisa Stadion Manahan diputuskan layak sebagai venue Piala Dunia ?” Terang Sekjend Indonesia Youth Epicentrum Wadih Al-Rasyid.
Menurut Wadih, saat ini masih banyak stadion-stadion di Indonesia yang lebih layak daripada Stadion Manahan.
“Indonesia ini kan banyak stadionnya, banyak daerah yang stadionnya bagus dan kapasitas penontonnya lebih besar. Jangan sampai pada saat Piala Dunia nanti, stadion tergenang lagi. Itu mencoreng wajah Indonesia.” Ungkapnya
Sekretaris Jenderal IYE berharap PSSI dapat melakukan evaluasi dan berbenah. Karena kesuksesan Piala Dunia U-20 nanti adalah harga diri bangsa Indonesia.
“Kita baru saja dipuji karena kesuksesan Presidensi G-20, jangan sampai kita dipermalukan dunia karena stadion yang tidak layak pada Piala Dunia nanti. Untuk itu kita berharap ada evaluasi di tubuh PSSI sehingga menetapkan kelayakan stadion untuk untuk venue Piala Dunia benar-benar stadion yang layak. Itu membuktikan kita sebagai bangsa yang mencintai sepak bola, bukan memperalat sepak bola”. Tutup Wadih
Discussion about this post