Jakarta,Djatinegara.com-DPP Angkatan Muda Satuan Karya Ulama Indonesia (AMSI) sangat mengecam pernyataan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pratama di Yogyakarta, Selasa (26/07) terhadap Bapak Ir. Airlangga Hartato, dalam video yang beredar Haris mengatakan, “Saya ingatkan kepada pemecah belah Komite Nasional Pemuda Indonesia, calon Presiden odong-odong untuk siap-siap menerima serangan-serangan.”
Menurut Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP AMSI, banyak cara elegan dan tepat sasaran yang bisa dilakukan Haris Pratama sebagai pemimpin dalam menyelesaikan perselisihan. Menghina Airlangga Hartarto dalam acara formal dan dihadiri beberapa pejabat daerah adalah tindakan yang memalukan. “Haris Pratama gak cocok jadi kader Partai Golkar, gak intelek, sikapnya tidak mencerminkan seorang pemimpin. Partai Golkar harus mencabut KTA Haris Pratama karena tidak saja merusak marwahAirlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, juga Partai Golkar.” jelas Viny.
“Perpecahan KNPI itu bukan cerita baru, statement Haris Pratama adalah bukti ketidakdewasaaan dalam berorganisasi. Namanya pecah itu harus disatukan, bukan merasa menang sendiri. KNPI itu milik bersama bukan milik pribadi, kalau mau KNPI solid yah dirangkul bukan ngambeg.” tambah Viny.
Pada kesempatan lain Haris Pratama dalam wawancara dengan media mengatakan urusan ini merupakan urusan pribadi dirinya dengan Airlangga Hartarto, tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar. Haris Pratama bukan kali pertama menyerang pribadi Bapak Airlangga, terkait tuduhan perselingkuhan ia berteriak agar kader Partai Golkar mendorong tegaknya wibawa Partai, Lucunya ia yang menjatuhkan justru Bapak Airlangga naik elektabilitasnya, “Nyebelin sih, tapi makasih loh udah branding Ketua Umum for free.” canda Viny.
Sikap dan pernyataan Haris Pratama tidak mencerminkan seorang pemimpin, tidak mudah menjadi seorang pemimpin karena ia harus bisa menjaga banyak hal di hadapan publik. DPP AMSI menuntut permintaan maaf secara terbuka kepada Bapak Airlangga, dan mengajak seluruh kader Partai Golkar yang berada dalam kepimpinan KNPI Haris Pratama untuk mundur. “Jadi kader itu jangan ½ matang, harus firm. Kalau gak punya sikap, mundur dari keanggotaan Partai Golkar. Jangan seperti masa bayaran yang ikut apa aja perintah yang salah.” tutup Viny
Discussion about this post