Jakarta, Djatinegara.com – Perusahaan BUMN PT Pegadaian (Persero) memberikan apresiasi kepada para atlet yang berprestasi dengan guyuran tabungan emas di ajang Olimpiade Tokyo 2021.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, total hadiah seberat 3 kg akan diberikan setelah para penerima medali kembali ke tanah air.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan bahwa seluruh insan Pegadaian ikut bersyukur dan berbangga atas prestasi para atlet yang mengharumkan nama bangsa di ajang olah raga internasional tersebut.
“Manajemen dan seluruh insan Pegadaian ikut bersyukur dan berbangga. Prestasi para atlet olimpiade menjadi berita gembira bagi kita semua di tengah pandemi yang belum usia. Hal tersebut tentu menghibur kita dan diharapkan menjadi motivasi kepada kita untuk memberikan prestasi terbaik di tengah kesulitan,” katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (4/8).
Kuswiyoto mengatakan bahwa Pegadaian sangat peduli dengan perkembangan olah raga.
Selain pemberian hadiah kepada atlet berprestasi, Pegadaian juga bekerjasama dengan beberapa klub olah raga dalam rangka pembinaan untuk mempertahankan tradisi juara.
“Sebagai BUMN, Pegadaian tidak hanya fokus dalam pengembangan ekonomi melalui produk dan layanan yang diberikan. Perusahaan juga aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, kesehatan, pendidikan, lingkungan maupun olah raga melalui program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan,” kata Kuswiyoto.
Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pertama bagi Indonesia diraih oleh ganda putri bulutangkis Apriyani Rahayu-Greysia Polli yang berhasil mengandaskan perlawanan tim China yang diwakili Chen Qing Chen-Jia Yi Fan.
Ini adalah medali emas olimpiade pertama buat Indonesia di nomor ganda putri bulutangkis.
Sejak bulutangkis kali pertama dipertandingkan di Barcelona 1992, Indonesia hampir tidak pernah absen meraih medali emas. Hanya sekali rekor Indonesia parah yaitu di London 2012.
Di hari yang sama, setelah Greysia dan Apriyani merebut emas, pemain bulutangkis tunggal Anthony Sinisuka Ginting juga mendapatkan medali perunggu di cabang bulu tangkis tunggal putra setelah mengalahkan pemain Guatemala, Kevin Cordon.
Total Indonesia meraih lima medali (1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Sebelumnya Eko Yuli Irawan meraih medali perak untuk nomor angkat besi 61 kg, lalu perunggu disumbang Rahmat Erwin Abdullah di nomor angkat besi kelas 73 kg putra, dan medali perunggu pertama oleh Windy Cantika Aisah untuk nomor angkat besi kategori 49 kg putri.
Sebagai informasi, Pegadaian saat ini mempunyai tabungan emas sebagai salah satu produk andalan.
Produk ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. Nominal setoran dapat dilakukan mulai Rp.10 ribu rupiah atau senilai 0,01 gram dengan asumsi harga emas 24 karat Rp.1 juta rupiah pergram.
Transaksi tabungan emas dapat diakses di lebih 4.000 outlet, 17.000 agen Pegadaian, ATM atau melalui aplikasi Pegadaian Digital. Berapapun jumlah uang yang disetor langsung dikonversikan dalam berat emas berdasarkan harga pada saat transaksi.
Dari saldo yang dimiliki nasabah, mereka dapat mencetak dalam bentuk emas batangan, bahkan menjual atau menggadaikan saat membutuhkan uang tunai.
Saat ini Tabungan Emas Pegadaian telah diakses lebih dari 8 juta nasabah dan menjadi salah satu produk yang diminati masyarakat sebagai salah satu investasi yang aman dan menguntungkan.
Hal ini tak lepas dari keyakinan masyarakat bahwa nilai emas relatif stabil dan bebas dari inflasi sehingga menjadi pilihan tepat sebagai sarana lindung nilai asset masyarakat.
“Melalui apresiasi ini, kami berharap dapat memotivasi seluruh anak bangsa untuk berprestasi semaksimal mungkin khususnya di bidang olah raga. Di sisi lain kami juga berharap agar para atlet dan generasi muda pada umumnya mempersiapkan masa depan dengan melakukan investasi yang tepat,” pungkas Kuswiyoto
Discussion about this post