Jakarta, Djatinegara.com – Pelajar SMA Peter Addison Sadhani berhasil meraih medali emas dari kompetisi Asian Physics Olympiad (APhO). Dikutip dari rilis yang diterima detikEdu, Peter juga berhasil meraih nilai tertinggi kedua dalam kompetisi tersebut.
Jumlah nilai Peter hanya selisih 0,2 dengan yang peraih nilai tertinggi pertama. Dengan nilai tersebut, Peter dari (SMA Santo Aloysius 1 Bandung berhasil mengalahkan 181 peserta dari 23 negara.
Selain Peter yang berhasil membawa emas, pelajar SMA yang meraih perak yaitu Edwar Humianto dan Joseph Oliver Lim dari SMAK 1 Penabur serta Anin Nabail dari MAN 2 Kota Malang. Untuk kategori perunggu berhasil dibawa oleh Dean Hartono dari SMAK Penabur Bintaro Jaya.
Sedangkan untuk kategori honorable mention berhasil dimenangkan Mario Alvaro dari SMAK Penabur Gading Serpong, Jonathan Tjandra dari SMAK Calvin Jakarta, dan Vedhino Bima Aryaputra Ahnaf dari SMANU MH Thamrin Jakarta.
Total medali yang berhasil diboyong Indonesia adalah satu emas, tiga perak, satu perunggu, dan tiga honorable mention. Kompetisi APhO dilaksanakan online pada 17-24 Mei 2021.
APhO 2021 diselenggarakan National Taiwan Normal University didukung Kementerian Pendidikan serta Kementerian Sains dan Teknologi Taiwan. Kompetisi ini diikuti 21 negara yang berada di kawasan Asia.
Negara peserta APhO 2021 adalah Azerbaijan, Hong Kong, Indonesia, Israel, Jepang, Kazakhstan, Kirgizstan, Macau, Malaysia, Moldova, Mongolia, Rumania, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan (2 tim), Tajikistan, Thailand, Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Vietnam.
Mekanisme APhO 2021 melibatkan pengawasan dari Microsoft Teams saat pelajar SMA berkompetisi. Peserta yang dikumpulkan di satu lokasi pada tiap negara juga diawasi dua orang yang telah ditunjuk penyelenggara APhO 2021.
Discussion about this post